twitter

            
              Gigi dan mulut merupakan pintu gerbang masuknya makanan yang diperlukan untuk kesehatan anak, tetapi dapat masuk juga bakteri dan virus melalui makanan dan minuman ke dalam rongga mulut. Bakteri dan virus dapat menempel pada mainan anak, lantai yang kotor atau tangan anak yang kurang bersih. Lewat percikan ludah juga dapat menularkan bakteri dan virus yang berada di udara (airborne infection).
               Oleh karena itu, penting menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak usia dini (bayi dan balita) serta menjaga kebersihan lingkungan. Masa bayi dan balita adalah masa yang merupakan dasar dan menyeluruh terjadinya tumbuh kembang semua anggota tubuh, serta akan menentukan sampai sejauh mana mutu/kualitas generasi kita di masa yang akan datang.
                  Pengenalan dan perawatan kesehatan gigi secara dini adalah sangat penting, mengingat banyak anak dengan tingkat frekwensi karies atau lubang yang cukup tinggimasih banyak yang belum tertangani. Kelainan pada rongga mulut dapat dideteksi sedini mungkin sehingga dapat dilakukan suatu perawatan sederhana yang memungkinkan anak dapat menerima perawatan gigi. Pengenalan dan perawatan kesehatan gigi anak sejak dini merupakan sesuatu hal yang kadang-kadang menimbulkan rasa kekhawatiran pada setiap ibu. Para ibu mempunyai kekhawatiran bagaimana cara mempersiapkan pada saat kunjungan pertama untuk perawatan gigi.
        
            Hingga saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak.Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan demam. Kejadian seperti ini adlah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak.Mengingat efek jangka panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
                
 Cara yang pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan mengenalkan pentingnya perawatan gigi sejak dini, yakni sejak anak memiliki gigi untuk pertama kali.Kita dapat membiasakan menyikat gigi mereka dengan baik dan benar setidaknya 2 kali sehari.Jika anak kita baru mempunyai satu gigi, kita dapat memulainya dengan menggunakan kain kasa untuk membersihkan gigi mereka.Lalu, setelah tumbuh gigi-gigi berikutnya, kita dapat mengajarkan mereka menggunakan sikat gigi. Langkah berikutnya adalah dengan meminimalisir sebisa mungkin penggunaan botol susu dan empeng bayi, terutama saat mereka akan tidur agar sisa-sisa susu tidak tertinggal di gigi dan gusi serta bentuk gigi akan tetap terjaga dari sedotan mereka yangterlalu kuat.
                  Kemudian, kurangi jumlah minuman-minuman manis, termasuk obat sirup pada anak. Jika tidak dapat dihindarkan, kita dapat memberi mereka minum air mineral untuk menetralisir mulut dan gig mereka dari sisa-sisa minuman tadi.Langkah yang terakhir adalah dengan membiarkan mereka memilih sikat dan pasta gigi mereka sesuai selera mereka agar aktifitas menggososk gigi menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.

SemogA berManf@at_ SalAM hAngAt pipin, SemanGat
Jumat, 21 Juni 2013 | 0 komentar |
 

Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, beberapa hal – yang kadang terdengar remeh - perlu dilakukan. Berikut tips soal bagaimana merawat gigi Anda:



    1. Gosoklah gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi? Setelah makan pagi dan sebelum tidur.
    2. Sekali dalam seminggu, berkumurlah dengan obat kumur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
    3. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan menjangkau ke seluruh permukaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.
    4. Berhati-hati dalam menggunakan pemutih gigi.
    5. Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu sikat lembut.
    6. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula seperti permen, atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi.
    7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.
    8. Batasi anggur merah, kopi, dan teh.
    9. Berhenti merokok.
    10. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin.


      untuk menjaga kesehatan gigi yang baik, bukan hanya tergantung pada menyikat gigi setiap hari saja lho. Bahkan, beberapa nutrien serta vitamin lain juga penting dan diperlukan untuk menjaga kekuatan gigi, dan ini bisa kita dapatkan dari beberapa makanan dibawah ini, seperti dikutip dari Times of India:

      Buah Apel
      Apel disebut sebagian kalangan sebagai 'sikat gigi alami'. Buah ini membantu untuk merangsang gusi Anda, meningkatkan aliran air liur di mulut dan mencegah penumpukan plak saat 'membersihkan' permukaan gigi. Ditambah lagi, apel sarat akan berbagai vitamin dan mineral. Cobalah mengonsumsi sebuah apel setelah makan malam, untuk membersihkan bagian interior gigi.

      Seledri
      Seledri adalah senjata terbaik yang dapat Anda gunakan untuk mengusir bakteri jahat dalam mulut Anda. Seledri sarat dengan berbagai manfaat kesehatan gigi. Saat Anda mengunyah seledri, ini membantu memproduksi air liur lebih banyak di mulut Anda, yang selanjutnya dapat mencegah produksi plak. Cobalah makan sepotong seledri sekali seminggu, jika Anda ingin menyikat gigi secara alami.

             Keju
      Keju adalah pilihan yang sangat baik untuk membuat gigi Anda kuat dan sehat. Keju juga mengandung kasein, yang membantu dalam memperkuat permukaan gigi Anda. Oleh karena itu, jika gigi Anda rentan berlubang, mulailah mengunyah sepotong kecil keju untuk mencegah pembusukan.

      Kakao   


      Kakao sebenarnya baik untuk gigi Anda. Kakao mengandung zat yang membantu untuk mengurangi peradangan gusi dan mencegah erosi gigi serta pembusukan. Jadi, setelah mengalami hari yang melelahkan di tempat kerja, ambil sepotong dark chocolate, untuk mencerahkan suasana hati Anda sekaligus untuk mencegah kerusakan gigi!

      Buah Kiwi
      Buah kiwi kaya akan vitamin C. Jumlah yang tepat dari vitamin C dalam tubuh membantu menjaga jaringan kolagen pada gusi Anda, mencegah infeksi pada gusi, mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat gusi, yang pada akhirnya akan membantu dalam mencegah penyakit periodontal.

      Bawang
      Meskipun Anda mungkin khawatir napas Anda jadi tak sedap setelah makan bawang mentah, tapi manfaat yang ditawarkan luar biasa lho. Bawang secara alami dapat membantu membersihkan gigi dan mulut dengan mengusir bakteri berbahaya. Ini tentunya akan membantu dalam mencegah kerusakan gigi.

      Biji Wijen
      Benih-benih kecil ini kaya akan kalsium, yang membantu menjaga gigi Anda sehat dan kuat. Selain itu, biji wijen juga dapat melarutkan plak yang terbentuk dan membangun enamel gigi.

             Buah Pir
      Buah pir kaya serat alami, dan ini membantu dalam memproduksi air liur tambahan pada mulut Anda. Pir juga memiliki efek netralisasi asam yang lebih besar pada permukaan gigi. Cobalah makan sebuah pir setiap hari, untuk menjaga permukaan gigi Anda tetap kuat dan sehat.

      Susu
      Susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Pilih susu skim atau rendah lemak untuk menjaga level kalori Anda. Selain itu, susu juga mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

      Ikan Salmon
      Ikan salmon merupakan sumber yang baik untuk asam lemak omega-3 dan vitamin D. Cobalah mengonsumsi salmon setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga tak hanya tulang dan gigi, tetapi juga jantung Anda agar tetap sehat dan kuat

      $moga BermanFa@t _ $al@m HAngaT Pipin, SemangAt

    | 0 komentar |