twitter



  
Awal pemakaian kontrasepsi tak pernah diketahui dengan pasti, karena keinginan manusia untuk tidak punya anak (dengan berbagai alasan) sudah muncul sejak adanya manusia itu sendiri. Meskipun sekarang sudah diketemukan berbagai macam alat kontrasepsi maupun metode           
     kontrasepsi modern, namun metode kontrasepsi sederhana masih digunakan oleh mereka yang takut terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh alat kontrasepsi modern, karena kalau mau jujur memang sebenarnya sampai saar ini tidak ada alat kontrasepsi yang sama sekali aman atau bebas dari efek samping


JENIS KONTRASEPSI
Metode kontrasepsi dapat dikelompokkan menurut:
1. Pemakainya yaitu laki-laki atau perempuan.
2. Metodenya yaitu sederhana atau modern.
3. Tujuan pemakaian yaitu untuk menunda kehamilan, mengatur kehamilan, atau untuk mengakhiri kesuburan.

Berdasarkan pemakainya:
1. Kontrasepsi untuk wanita:

a)Metode mekanis:
·         kap serviks (cervical cap)
·         diafragma
·         Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine Device (IUD)
b) Metode hormonal / kimiawi:
·         Pil KB
·         Suntikan KB

·         Implant / susuk KB
·         Spermaticide
c) Metode operatif:  Medis Operatif Wanita (MOW) / Tubektomi
2. Kontrasepsi untuk laki-laki:
a) Metode mekanis: Kondom KB
b) Metode operatif: Medis Operatif Pria (MOP) / Vasektomi


Berdasarkan metodenya:
1. Metode kontrasepsi sederhana / Alamiah / Tradisional:
a)   Metode kalender / Pantang berkala / Metode Ritmil dari Knaus dan Ogino (The Safe Period)
b)Metode suhu basal
c)Metode Lendir serviks / Metode Ovulasi
d)Metode sanggama terputus (coitus interuptus)
e)  Tidak langsung berefek kontrasepsi: Metode laktasi (menyusui)
f)Aborsi


2. Metode kontrasepsi modern / Konvensional:
a) Metode mekanis:
·         Kondom KB
·         Kap serviks (cervical cap)
·         Diafragma
·         Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) / Intra Uterine Device (IUD)
b) Metode hormonal:
·         Pil KB
·         Implant / susuk KB
·         Suntikkan KB
c) Kimiawi:
·         Suppositorial
·         Jelly / cream / pasta
·         Tissue
·         Tablet berbusa
·         Aerosol
d) Metode operatif:
·         Medis Operatif Wanita (MOW) / Tubektomi
·         Medis Operatif Pria (MOP) / Vasektomi

Berdasarkan tujuan pemakaiannya:
Sebenarnya tidak ada suatu keharusan memakai suatu alat kontrasepsi tertentu bila ingin menunda, mengatur, atau mengakhiri kehamilan, namun ada saran untuk menggunakan alat kontrasepsi tertentu sesuai dengan tujuan masing-masing agar efektifitas maksimal bisa dicapai.

1. Untuk menunda kehamilan:
untuk tujuan ini biasanya digunakan metode atau alat kontrasepsi yang dijamin mempunyai refersibilitas (kemampuan untuk kembali fertil) tinggi.
Alat kontrasepsi yang bisa dipakai:
·    Kondom KB
·    Pil KB


·    Suntikan KB yang harus diulang setiap 1 bulan sekali
·    Metode sederhana yang dikombinasi dengan pemakaian Kondom, atau Pil KB, atau Diafragma, atau kap serviks, atau suppositorial, jelly, tablet berbusa, aerosol, cream, pasta.
2. Untuk mengatur kehamilan:
·         Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ Intra Utrine Device (IUD)
·         Pil KB
·         Suntikan KB (bisa yang 3 bulanan atau 1 bulanan)
·         Implant / susuk KB
3. Untuk mengakhiri kesuburan:
·         Medis Operatif Wanita (MOW) / Tubektomi
·         Medis Operatif Pria (MOP) / Vasektomi

Untuk mempelajari tentang kontrasepsi, harus dipahami terlebih dulu konsep:
1.   Ovulasi: hormon FSH, LH, dan GnRH
2.   Siklus menstruasi/haid: estrogen, progesteron

Semoga berManfaat, salam hangat Pipin ^.^
 

 
Minggu, 15 September 2013 | 0 komentar |

0 komentar:

Posting Komentar